Daftar Kode Error AC Polytron Serta Penyebab dan solusi

Daftar Isi

kode error ac polytron

Mengenal Kode Error pada AC Polytron: Penyebab dan Solusi

AC menjadi salah satu perangkat elektronik yang penting dalam menjaga kenyamanan ruangan, terutama dalam cuaca panas.

Namun terkadang AC dapat mengalami masalah teknis yang menyebabkan error atau gangguan pada fungsinya. Saat Anda menggunakan AC Polytron, Anda mungkin pernah menemui kode error yang muncul di layar tampilan unit AC.

Kode error pada AC Polytron adalah cara sistem AC memberikan indikasi tentang masalah yang terjadi. Dengan memahami arti kode error ini, Anda dapat lebih mudah mengidentifikasi penyebab masalah dan mencari solusi yang tepat.

Smart Protection pada AC Polytron adalah fitur yang dirancang untuk mendeteksi dan menampilkan indikator kerusakan atau ketidaknormalan fungsi kerja pada unit AC.

Fitur ini berfungsi sebagai sistem pemantauan yang terintegrasi dalam AC untuk melindungi perangkat dari kerusakan yang lebih serius.

Ketika terjadi masalah atau ketidaknormalan pada fungsi kerja AC Polytron, Smart Protection akan aktif dan memberikan indikasi melalui kode error yang ditampilkan pada layar tampilan unit AC.

Kode error ini merupakan cara sistem AC untuk memberikan informasi tentang masalah yang terjadi.

Misalnya, ketika terjadi gangguan pada suhu pipa evaporator yang terlalu panas, Smart Protection akan mendeteksi hal tersebut dan menampilkan kode error yang sesuai, seperti E2,43.

Selain itu, jika terjadi masalah dengan kipas unit dalam atau komunikasi antara tampilan layar dan perangkat kendali utama, Smart Protection akan memberikan kode error yang relevan, seperti E4 atau EA.

Kode error yang ditampilkan oleh Smart Protection pada AC Polytron bertujuan untuk memudahkan pengguna dalam mengidentifikasi masalah yang terjadi.

Dengan memahami arti kode error tersebut, pengguna dapat mengambil langkah-langkah perbaikan yang tepat, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya dalam artikel ini.

Namun, perlu diingat bahwa jika kode error terus muncul atau masalah tidak dapat diatasi dengan solusi yang diberikan, disarankan untuk menghubungi tim teknisi yang berpengalaman atau layanan pelanggan resmi AC Polytron untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.

Mereka akan dapat memberikan diagnosa yang lebih mendalam dan solusi yang sesuai untuk masalah yang Anda hadapi.

Dengan adanya fitur Smart Protection pada AC Polytron, pengguna dapat dengan cepat mendeteksi dan mengetahui masalah yang terjadi pada unit AC, sehingga dapat mengambil tindakan yang diperlukan untuk memperbaiki dan menjaga kinerja AC dalam kondisi optimal.

Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa kode error yang umum pada AC Polytron, beserta penyebab dan solusinya.

E2,43 - Sistem Deteksi Suhu Pipa Evaporator Terlampau Panas (Di Luar Batas Normal)

Pada unit AC, terdapat masalah yang dapat terjadi ketika suhu pipa evaporator (bagian dalam) terlalu panas melebihi batas normal. Masalah ini dapat diatasi dengan beberapa solusi berikut:
  • Pastikan sirkulasi udara pada unit AC bagian luar tidak terhalangi, agar penyebaran udara panas optimal.
  • Pastikan tidak ada objek yang menghalangi bala bantuan udara pada unit luar.
  • Pastikan unit kipas pada unit AC bagian luar berputar dengan bebas. apakahPeriksa kipas luar berfungsi dengan baik dan berputar dengan lancar.
  • Pastikan suhu ruangan di dalam unit AC berada dalam batasan normal sesuai dengan rekomendasi. Jika suhu ruangan terlalu panas, upayakan untuk menjaga suhu ruangan dalam batasan normal.
  • Selain itu, terdapat beberapa indikasi yang dapat menjadi penyebab ketidaknormalan pada fungsi kerja sensor pipa di evaporator, seperti koneksi yang buruk atau rusak.
  • Selain itu, ketidaknormalan juga dapat terjadi pada fungsi kerja perangkat kendali utama pada unit dalam.

E4 - Indikasi Ketidaknormalan Kerja Unit Kipas Dalam

Apabila terdapat indikasi ketidaknormalan pada kipas unit dalam, berikut adalah solusi yang dapat dilakukan:
  • Putarlah unit kipas dalam dengan jari tangan dan pastikan tidak ada yang menghalangi pergerakannya. Normalnya, unit kipas dalam dapat diputar dengan bebas menggunakan tangan.
  • Periksa kondisi kipas unit dalam. Jika kipas terlampau kotor, segeralah bersihkan agar kipas dapat berfungsi dengan baik.
  • Periksa kondisi penyaring udara pada unit dalam. Jika penyaring udara terlampau kotor, segera bersihkan sesuai dengan prosedur yang ditentukan.
  • Kemungkinan terdapat kabel yang putus pada unit motor. Periksa kondisi kabel dan pastikan tidak ada yang putus atau rusak.
  • Selain itu, indikasi ketidaknormalan juga dapat terjadi pada fungsi kerja perangkat kendali utama pada unit dalam.

EA - Masalah Komunikasi antara Tampilan Layar dan Perangkat Kendali Utama Unit Dalam

Apabila terjadi masalah komunikasi antara tampilan layar dan perangkat kendali utama pada unit dalam, berikut adalah solusi yang dapat dilakukan:
  • Periksa koneksi kabel pada layar tampilan. Pastikan koneksi kabel tidak buruk atau lemah.
  • Periksa indikasi ketidaknormalan pada fungsi perangkat layar tampilan. Jika terdapat masalah pada tampilan layar, segera perbaiki atau gantilah.
  • Indikasi ketidaknormalan juga dapat terjadi pada fungsi kerja perangkat kendali utama pada unit dalam.

E9 - Sistem Mendeteksi Penurunan Unjuk Kerja Pendinginan

Apabila sistem mendeteksi penurunan unjuk kerja pendinginan pada unit dalam, hal ini dapat disebabkan oleh jumlah gas pendingin atau freon yang kurang. Berikut adalah solusi yang dapat dilakukan:
  • Periksa indikasi jumlah gas pendingin dalam sistem. Jika jumlah pendingin gas tidak mencukupi, kemungkinan terjadi kebocoran pada jalur pipa. Segera periksa dan perbaiki kebocoran tersebut.
  • Jika unit AC baru dipasang, mintalah garansi pemasangan atau hubungi teknisi pemasangan untuk melakukan pemeriksaan kebocoran dan penyesuaian jumlah pendingin gas.
  • Selain itu, terdapat beberapa kode indikasi lainnya yang dapat terjadi pada unit AC, seperti:

33 - Indikasi Kegagalan Fungsi Sensor Udara Unit Dalam

Jika terdapat indikasi kegagalan fungsi sensor udara pada unit dalam, berikut adalah solusi yang dapat dilakukan:
  • Periksa koneksi kabel sensor. Pastikan koneksi tidak buruk atau terputus.
  • Periksa adanya bug pada sensor kabel insulasi.
  • Jika sensor rusak, segera perbaiki atau gantilah.
  • Indikasi ketidaknormalan juga dapat terjadi pada fungsi kerja perangkat kendali utama pada unit dalam.

34 - Indikasi Kegagalan Fungsi Sensor Pipa Evaporator Unit Dalam (Thermistor)

Jika terdapat indikasi kegagalan fungsi sensor pipa evaporator pada unit dalam, berikut adalah solusi yang dapat dilakukan:
  • Periksa koneksi kabel sensor. Pastikan koneksi tidak buruk atau terputusnya fungsi sensor pipa unit evaporator.
  • Periksa adanya bug pada sensor kabel insulasi.
  • Jika sensor rusak, segera perbaiki atau gantilah.
  • Indikasi ketidaknormalan juga dapat terjadi pada fungsi kerja perangkat kendali utama pada unit dalam.

38 - Indikasi Kegagalan Fungsi Kerja EE-PROM

Jika terjadi kegagalan fungsi kerja EE-PROM, berikut adalah solusi yang dapat dilakukan:
  • Periksa apakah chip EE-PROM terhubung dengan baik dan menempel pada PCB Board. Pastikan chip tidak rusak.
  • Indikasi ketidaknormalan juga dapat terjadi pada fungsi kerja perangkat kendali utama pada unit dalam.

42 - Terjadinya Pendinginan Berlebih pada Unit Dalam

Apabila terjadi pendinginan berlebih pada unit dalam, berikut adalah solusi yang dapat dilakukan:
  • Periksa indikasi ketidaknormalan pada fungsi sensor pipa evaporator. Pastikan koneksi kabel tidak buruk atau terputus.
  • Jika sensor pipa evaporator rusak, segera perbaiki atau gantilah.
  • Indikasi ketidaknormalan juga dapat terjadi pada fungsi kerja perangkat kendali utama pada unit dalam.
  • Periksa kondisi penyaring udara pada unit dalam. Jika terlampau kotor, segera bersihkan sesuai prosedur.
  • Jika sistem mengalami kekurangan pendingin gas akibat adanya kebocoran pada jalur perpipaan, segera perbaiki kebocoran tersebut.
  • Jika unit evaporator dalam terlampau kotor, mintalah bantuan dari teknisi berkompeten untuk membersihkannya.

Catatan:

  • Matikan dan putuskan listrik setelah tindakan perbaikan selesai untuk menghilangkan kode E9.
  • Kode E9 dapat muncul kembali jika sistem masih mendeteksi ketidaknormalan yang sama.
  • Fungsi E9 dapat dinonaktifkan dengan menekan tombol swing auto sebanyak 3 kali, dan akan diikuti dengan suara beep sebanyak 4 kali, yang menandakan bahwa fungsi E9 tidak aktif.
  • Untuk mengaktifkan kembali fungsi E9, tekan tombol swing auto sebanyak 6 kali, dan akan diikuti dengan suara beep sebanyak 5 kali, yang menandakan bahwa fungsi E9 sudah aktif kembali.
Jika kode masalah sering muncul, silahkan hubungi tim kami sekarang juga. Delta Multi Technic Service panggilan Jakarta Selatan. Hubungi kontak kami untuk mendapatkan bantuan.

Demikianlah beberapa contoh kode error yang sering muncul pada AC Polytron beserta solusinya.

Perlu diingat bahwa jika kode error sering muncul atau masalah tidak dapat diatasi dengan solusi yang disebutkan, disarankan untuk menghubungi tim teknisi profesional untuk mendapatkan bantuan yang tepat.

Dengan pemahaman yang baik tentang kode error pada AC Polytron, Anda dapat lebih siap menghadapi masalah teknis yang mungkin terjadi pada AC Anda.

Pastikan juga untuk selalu merawat dan membersihkan AC secara teratur guna mencegah masalah yang tidak diinginkan.

Delta Multi Technic
Delta Multi Technic Penyedia layanan terkemuka untuk perbaikan dan pemeliharaan perangkat elektronik rumah tangga di wilayah Jakarta Selatan.

Posting Komentar