Cara Mengatasi Mesin Cuci Tidak Bisa Membuang Air

Daftar Isi

 

mesin cuci tidak bisa buang air

Cara Mengatasi Mesin Cuci Tidak Bisa Membuang Air - Anda mengalami masalah dengan mesin cuci Anda yang tiba-tiba berhenti di tengah proses pencucian dan udara tidak bisa terbuang? Masalah ini seringkali membuat kita bingung dan tidak tahu harus melakukan apa.

Dalam artikel ini, kami akan memberikan informasi tentang penyebab umum mengapa mesin cuci tidak bisa membuang air dan bagaimana cara mengatasinya.

Anda juga akan menemukan langkah-langkah perbaikan yang dapat Anda lakukan sendiri dengan menggunakan alat-alat sederhana seperti obeng, multimeter, solder, dan lain-lain.

Kami akan membahas pemeriksaan dan perbaikan yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi masalah ini.

Mulai dari memeriksa kabel dan sambungan, hambatan pada selenoid water inlet, jalur water inlet ke modul, hingga memeriksa sekering pada modul.

Kami juga akan memberikan petunjuk mengenai penggantian fuse yang rusak dan pengujian ulang selenoid water inlet.

Selain itu, kami akan memberikan informasi tambahan mengenai kemungkinan masalah yang terkait dengan drain motor jika masalah tidak terletak pada kelistrikan atau saluran masuk air. Anda dapat mencari artikel terkait untuk mendapatkan informasi lebih detail mengenai drain motor.

Kami berharap artikel ini dapat membantu Anda dalam mengatasi masalah mesin cuci yang tidak bisa membuang air.

Ingat untuk selalu berhati-hati dan mematikan listrik sebelum melakukan perbaikan. Jika Anda merasa kurang yakin atau tidak memiliki pengetahuan yang cukup, sebaiknya minta bantuan dari teknisi profesional.

Cara Mengatasi Mesin Cuci Tidak Bisa Membuang Air - Jika Anda pernah mengalami masalah dengan mesin cuci satu tabung yang tiba-tiba berhenti di tengah proses pencucian dan udara di dalam tabung tidak bisa terbuang.

berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk memperbaikinya.

Periksa kabel dan sambungan

Pertama, periksa kabel-kabel pada bagian komponen water inlet. Pastikan tidak ada kabel yang putus atau terkelupas. Jika ada yang rusak, sambungkan kembali kabel yang terputus.

Periksa hambatan saluran masuk air selenoid

Selanjutnya, periksa hambatan pada inlet air selenoid kaki menggunakan multimeter. Pastikan mesin cuci terhubung dengan sumber listrik sebelum melakukan pemeriksaan ini.

Jika multimeter tidak menunjukkan perubahan angka hambatan atau tidak ada gerakan pada jarum multimeter digital, periksa jalur kabel yang menuju modul.

Periksa jalur air masuk ke Modul

Buka bagian atas mesin cuci dan saluran saluran masuk air ke modul. Jika jalur saluran masuk air tidak memiliki hambatan, hal ini menandakan bahwa tidak ada arus yang masuk ke saluran masuk air.

Periksa Fuse pada Modul

Kemungkinan masalah terjadi karena sekering atau pengaman pada modul terbakar. Periksa bagian fuse untuk melihat apakah terlihat pecah atau rusak secara fisik.

Untuk menggantinya, potong bagian belakang modul untuk melepas sekring yang rusak dan gantikan dengan yang baru.

Setelah mengganti sekring, pasang kembali kabel pada kaki air masuk dan lakukan pengetesan hambatan.

Nilai hambatan normal pada selenoid water inlet adalah sekitar 5k. Jika nilai hambatan lebih tinggi dari itu, berarti saluran masuk air mengalami kerusakan dan perlu diganti.

Kerusakan pada saluran masuk air selenoid dapat menyebabkan udara utama tidak dapat terbuang dan mesin cuci berhenti saat proses pembilasan.

Dengan mengganti fuse dan selenoid water inlet yang rusak, mesin cuci seharusnya dapat berfungsi normal kembali.

Setelah mengganti fuse dan selenoid water inlet, pasang kembali semua kabel dan lakukan pengetesan dengan mengaktifkan mode cuci otomatis.

Colokan mesin cuci ke sumber listrik, tekan tombol power, lalu tekan tombol start. Amati apakah air masuk ke dalam tabung dan tunggu sebentar, kemudian tekan tombol pause dan power untuk mematikan mesin.

Untuk mengetes apakah air berhasil terbuang atau tidak, tekan tombol power, pilih pengaturan pengeringan, dan tekan tombol start. Jika air keluar dan tabung berputar, maka mesin cuci sudah berfungsi normal.

Setelah mesin cuci dimatikan dengan menekan tombol pause dan power, cabut kabel listrik. Rapikan kembali jalur kabel dan pasang kembali selenoid water inlet dan modul pada posisi semula. Tutup kembali body mesin cuci.

Jika masalah tidak terletak pada kelistrikan atau saluran masuk air, kemungkinan besar masalah terletak pada motor pembuangan.

Jika motor penguras tidak berfungsi dengan baik, udara tidak akan terbuang keluar dari mesin cuci. Untuk informasi lebih lanjut mengenai cara kerja, fungsi, kerusakan lanjut, dan perbaikan drain motor, Anda dapat mencari artikel terkait.

Semoga penjelasan Cara Mengatasi Mesin Cuci Tidak Bisa Membuang Air bermanfaat bagi Anda yang mengalami masalah serupa.

Ingatlah bahwa tidak selalu ada masalah udara yang tidak terbuang karena kerusakan pada motor penguras.

Kesimpulannya, ketika mesin cuci tidak dapat membuang udara, masalah tersebut dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti kabel yang rusak, selenoid water inlet yang bermasalah, fuse yang terbakar, atau motor drain yang tidak berfungsi dengan baik.

Anda dapat melakukan pemeriksaan dan perbaikan sendiri dengan menggunakan alat-alat yang dibutuhkan.

Pastikan untuk selalu berhati-hati dan mematikan listrik sebelum melakukan perbaikan pada mesin cuci anda.

Jika Anda merasa kurang yakin atau tidak memiliki pengetahuan yang cukup, sebaiknya minta bantuan dari teknisi profesional.

Dengan mengetahui penyebab dan langkah-langkah perbaikan yang tepat, Anda dapat mengatasi masalah mesin cuci yang tidak dapat membuang air dan mengembalikan fungsionalitas mesin cuci Anda.

Jika Anda membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai topik ini, Anda dapat mencari artikel terkait atau menghubungi teknisi mesin cuci untuk mendapatkan bantuan yang lebih spesifik.

Kami harap informasi ini bermanfaat bagi Anda dan membantu Anda dalam mengatasi masalah dengan mesin cuci Anda.

Delta Multi Technic
Delta Multi Technic Penyedia layanan terkemuka untuk perbaikan dan pemeliharaan perangkat elektronik rumah tangga di wilayah Jakarta Selatan.

Posting Komentar