Daftar Kode Error AC mitshubishi VRF

Daftar Isi

kode error ac mistshubishi

Kode Error AC Mitsubishi VRF
AC Mitsubishi merupakan perangkat pendingin udara yang handal dan terpercaya.

Namun, seperti halnya perangkat elektronik lainnya, terkadang AC Mitsubishi juga dapat mengalami masalah.

Saat menggunakan AC MitsubishiVRF, Anda mungkin akan menemui beberapa kode error yang ditampilkan di unit indoor maupun melalui remote control.

Berikut ini adalah beberapa kode error umum yang mungkin Anda temui beserta solusi untuk mengatasi masalah tersebut:

E1 – Kesalahan komunikasi kendali jarak jauh

Kode error E1 menunjukkan adanya masalah dalam komunikasi antara unit indoor dengan remote control.

Untuk mengatasi masalah ini, pastikan remote control berada dalam jarak yang cukup dekat dengan unit indoor.

Periksa juga baterai pada remote control, ganti baterai jika diperlukan.

Pastikan tidak ada gangguan sinyal yang menghalangi komunikasi antara remote control dan unit indoor.

E2 – Duplikat alamat unit dalam ruangan

Kode error E2 menunjukkan bahwa ada duplikasi alamat unit indoor. Untuk mengatasi masalah ini, periksa pengaturan alamat unit indoor pada unit masing-masing.

Pastikan tidak ada unit indoor yang memiliki alamat yang sama. Jika ditemukan duplikasi alamat, ubah alamat salah satu unit indoor agar tidak ada konflik.

E3 – Kesalahan saluran sinyal unit luar ruang

Kode error E3 Menunjukkan adanya masalah pada jalur sinyal unit outdoor. Pastikan kabel sinyal antara unit indoor dan unit outdoor terhubung dengan baik dan tidak rusak.

Periksa juga konektor sinyal dan pastikan tidak ada korosi atau kotoran yang mengganggu koneksi. Jika perlu, ganti kabel sinyal yang rusak.

E5 – Kesalahan komunikasi selama pengoperasian

Kode error E5 menunjukkan adanya kesalahan komunikasi selama operasi AC. Coba matikan AC selama beberapa saat dan kemudian nyalakan kembali.

Pastikan juga tidak ada gangguan atau interferensi elektromagnetik yang dapat mempengaruhi komunikasi.

E6 – Kelainan termistor suhu penukar panas internal (Thi-R)

Kode error E6 menunjukkan adanya kerusakan pada termistor suhu penukar panas internal (Thi-R).

Suhu penukar panas internal tidak terdeteksi dengan benar. Dalam kasus ini, sebaiknya Anda menghubungi teknisi AC untuk memeriksa dan mengganti termistor yang rusak.

E7 – Kelainan termistor suhu udara balik internal (Thi-A)

Kode error E7 menunjukkan adanya kerusakan pada termistor suhu udara pengembalian internal (Thi-A).

Termistor ini bertanggung jawab untuk mendeteksi suhu udara yang dikembalikan ke unit indoor.

Suhu udara pengembalian tidak terdeteksi dengan benar. Sama seperti sebelumnya, disarankan untuk menghubungi teknisi AC untuk memeriksa dan mengganti termistor yang rusak.

E9 – Masalah bongkar muat

Kode error E9 mengindikasikan masalah dengan proses pembongkaran beban di dalam unit AC.

Hal ini dapat terjadi karena beberapa alasan, termasuk masalah dengan katup solenoida atau sistem katup lainnya.

Untuk mengatasi masalah ini, sebaiknya Anda menghubungi teknisi AC yang berpengalaman untuk perbaikan dan perbaikan.

E10 – Jumlah unit dalam ruangan yang berlebihan dengan remote control

Kode Error E10 menunjukkan bahwa jumlah unit indoor yang terhubung dengan remote control melebihi batas yang diizinkan.

Periksa jumlah unit indoor yang terhubung dan pastikan tidak melebihi batas yang ditentukan oleh sistem.

Jika jumlah unit indoor melebihi batas, lepaskan beberapa unit dari remote control atau hubungkan unit indoor tambahan dengan remote control tambahan.

E12 – Kesalahan pengaturan alamat dengan metode pengaturan campuran

Kode error E12 menunjukkan kesalahan dalam pengaturan alamat dengan metode pengaturan yang berbeda.

Pastikan semua unit indoor dan outdoor menggunakan metode pengaturan alamat yang sama. Periksa juga pengaturan alamat pada unit masing-masing untuk memastikan tidak ada kesalahan.

E16 – Kelainan motor kipas internal (seri FDT)

Kode error E16 menunjukkan adanya kerusakan pada motor kipas internal (FDT series). Motor kipas internal tidak berfungsi dengan benar.

Dalam hal ini, Anda perlu menghubungi teknisi AC untuk memeriksa dan memperbaiki kipas motor yang rusak.

E19 – Kontrol operasi unit dalam-ruang membongkar ketidaknormalan mode kontrol motor

Kode error E19 menunjukkan adanya kerusakan pada mode pengendalian motor pembongkaran unit indoor.

Untuk mengatasi masalah ini, sebaiknya Anda menghubungi teknisi AC yang berpengalaman untuk perbaikan dan perbaikan.

E28 - Kelainan termistor suhu remote control (ThC)

Kode error E28 menunjukkan adanya kerusakan pada termistor suhu remote control (ThC).

Termistor ini bertanggung jawab untuk mendeteksi suhu di sekitar remote control. 

Jika terjadi kesalahan dalam pembacaan suhu, sebaiknya Anda menghubungi teknisi AC untuk memeriksa dan mengganti termistor yang rusak.

E30 – Koneksi unit indoor dan outdoor tidak kompatibel

Kode error E30 menunjukkan adanya masalah pada koneksi antara unit indoor dan unit outdoor yang tidak kompatibel.

Pastikan Anda menggunakan unit indoor dan outdoor yang sesuai dan kompatibel satu sama lain.

Periksa juga kabel dan konektor untuk memastikan tidak ada masalah dengan koneksi fisik. 

E31 – Replika alamat unit luar ruang no.

Kode error E31 menunjukkan bahwa alamat unit outdoor yang terduplikasi. Hal ini dapat terjadi jika ada unit outdoor lain dalam jaringan yang menggunakan alamat yang sama.

Untuk mengatasi masalah ini, periksa pengaturan alamat pada masing-masing unit outdoor dan pastikan tidak ada duplikasi.

Ubah alamat salah satu unit outdoor jika ditemukan duplikasi.

E32 – Buka fase L3 di catu daya sisi primer

Kode error E32 menunjukkan adanya masalah pada fase L3 dalam pasokan daya sisi primer.

Ini mungkin disebabkan oleh kabel yang putus atau masalah pada panel listrik. Cek koneksi kabel dan pastikan tidak ada kabel yang putus.

Jika kabel terlihat baik, hubungi teknisi AC untuk memeriksa panel listrik dan melakukan perbaikan yang diperlukan.

E36 – Kesalahan suhu pipa pembuangan (Tho-D1, D2)

Kode error E36 menunjukkan adanya kesalahan pada suhu pipa pembuangan (Tho-D1, D2).

Hal ini dapat disebabkan oleh sensor suhu yang rusak atau masalah dengan pipa pembuangan itu sendiri.

Periksa sensor suhu dan pastikan tidak ada kerusakan atau koneksi yang longgar. Periksa juga pipa pembuangan untuk memastikan tidak ada penyumbatan atau kebocoran.

Jika perlu, ganti sensor suhu yang rusak atau perbaiki pipa pembuangan yang bocor.

E36 – Abnormalitas luapan cairan

Kode error E36 menunjukkan adanya kelebihan cairan (liquid overflow) pada unit AC.

Ini mungkin disebabkan oleh bercampurnya kotoran pada katup ekspansi atau masalah dengan katup itu sendiri.

Periksa katup ekspansi dan pastikan tidak ada kotoran atau kerusakan yang menghalangi aliran cairan.

Jika perlu, bersihkan atau ganti katup ekspansi yang rusak.

E37 – Abnormalitas termistor suhu penukar panas eksternal (Tho-R) dan termistor suhu koil sub-pendingin (Tho-SC, -H)

Kode error E37 menunjukkan adanya kerusakan pada termistor suhu penukar panas eksternal (Tho-R) dan termistor suhu sub-cooling coil (Tho-SC, -H).

Ini dapat terjadi jika termistor rusak atau koneksi terputus.

Periksa termistor dan pastikan tidak ada kerusakan atau koneksi yang longgar.

Jika perlu, ganti termistor yang rusak.

E38 – Kelainan termistor suhu luar ruangan (Tho-A)

Kode error E38 menunjukkan adanya kerusakan pada termistor suhu udara luar (Tho-A).

Ini dapat terjadi jika termistor rusak atau koneksi terputus.

Periksa termistor dan pastikan tidak ada kerusakan atau koneksi yang longgar.

Jika perlu, ganti termistor yang rusak.

E39 – Abnormalitas thermistor temperatur pipa pembuangan (Tho-D1, D2)

Kode error E39 menunjukkan adanya kerusakan pada termistor suhu pipa pembuangan (Tho-D1, D2).

Ini dapat terjadi jika termistor rusak atau koneksi terputus.

Periksa termistor dan pastikan tidak ada kerusakan atau koneksi yang longgar.

Jika perlu, ganti termistor yang rusak.

E40 – Kelainan tekanan tinggi (63H1-1, 2 aktif)

Kode error E40 menunjukkan adanya keabnormalan pada tekanan tinggi pada unit AC.

Ini mungkin disebabkan oleh berbagai faktor seperti meluasnya kotoran pada kondensor, kegagalan kipas, atau masalah dengan katup ekspansi.

Periksa kondisi kondensor dan pastikan bersih dari kotoran atau penghalang lainnya.

Periksa juga kipas dan pastikan berfungsi dengan baik.

Jika perlu, periksa katup ekspansi dan pastikan berfungsi dengan benar.

Jika masalah berlanjut, hubungi teknisi AC untuk pemeriksaan lebih lanjut.

E41 (E51) – Transistor daya terlalu panas

Kode error E41 atau E51 menandakan bahwa transistor daya pada unit AC mengalami overheating.

Ini dapat terjadi karena berbagai faktor, seperti kelebihan beban atau masalah dengan komponen elektronik.

Pastikan tidak ada beban yang berlebihan pada unit AC dan pastikan sirkulasi udara yang cukup di sekitar unit.

Jika masalah berlanjut, hubungi teknisi AC untuk pemeriksaan dan perbaikan yang diperlukan.

E42 – Kegagalan daya (CM1, 2)

Kode error E42 menunjukkan adanya kegagalan daya pada komponen CM1 atau CM2.

Ini mungkin disebabkan oleh masalah dengan suplai listrik atau kerusakan pada komponen internal.

Periksa suplai listrik dan pastikan tidak ada masalah.

Jika masalah berlanjut, hubungi teknisi AC untuk pemeriksaan lebih lanjut dan perbaikan.

E43 – Over-connected indoor units, over-total capacity connection

Kode Error E43 menunjukkan bahwa terlalu banyak unit indoor yang dihubungkan atau kapasitas total yang melebihi batas.

Pastikan jumlah unit indoor yang dihubungkan tidak melebihi batas yang ditentukan oleh sistem.

Jika jumlah unit indoor melebihi batas, lepaskan beberapa unit dari jaringan atau tambahkan unit outdoor tambahan untuk menyesuaikan dengan kapasitas total yang diizinkan.

E45 – Kesalahan komunikasi antara PCB inverter dan PCB kontrol eksternal

Kode error E45 menunjukkan adanya kesalahan komunikasi antara inverter PCB dan external control PCB.

Ini mungkin disebabkan oleh masalah koneksi atau kerusakan pada salah satu PCB.

Periksa koneksi antara PCB dan pastikan tidak ada masalah dengan kabel atau konektor.

Jika masalah berlanjut, hubungi teknisi AC untuk pemeriksaan dan perbaikan yang diperlukan.

E46 – Metode pengaturan alamat campuran tersedia di jaringan yang sama

Kode error E46 menunjukkan bahwa ada metode pengaturan alamat yang berbeda digunakan pada jaringan yang sama.

Pastikan semua unit menggunakan metode pengaturan alamat yang sama untuk menghindari konflik.

Periksa pengaturan alamat pada unit masing-masing dan pastikan tidak ada kesalahan dalam metode pengaturan.

E48 – Kelainan motor kipas DC eksternal

Kode error E48 menunjukkan adanya kerusakan pada motor kipas eksternal DC.

Ini mungkin disebabkan oleh masalah dengan motor atau koneksi yang terputus.

Periksa motor kipas dan pastikan tidak ada kerusakan atau koneksi yang longgar.

Jika masalah berlanjut, hubungi teknisi AC untuk pemeriksaan dan perbaikan yang diperlukan.

E49 – Abnormalitas tekanan rendah

Kode error E49 menunjukkan adanya keabnormalan tekanan rendah pada unit AC.

Ini mungkin disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kebocoran refrigeran atau masalah dengan katup ekspansi.

Periksa sistem pendingin untuk kebocoran dan pastikan tidak ada kebocoran yang terdeteksi.

Periksa juga katup ekspansi dan pastikan berfungsi dengan baik.

Jika masalah berlanjut, hubungi teknisi AC untuk pemeriksaan lebih lanjut.

E53/E55 – Kelainan termistor suhu pipa hisap

Kode error E53 atau E55 menunjukkan adanya kerusakan pada termistor suhu pipa hisap.

Ini mungkin disebabkan oleh termistor rusak atau koneksi yang terputus.

Periksa termistor dan pastikan tidak ada kerusakan atau koneksi yang longgar.

Jika perlu, ganti termistor yang rusak.

E54 – Kelainan sensor tekanan tinggi (TSH) Sensor tekanan rendah (PSL).

Kode error E54 menunjukkan adanya kerusakan pada sensor tekanan tinggi (TSH) atau sensor tekanan rendah (PSL) pada unit AC.

Hal ini mungkin disebabkan oleh kerusakan pada sensor atau masalah dengan koneksi sensor.

Periksa tekanan sensor tinggi dan rendah serta pastikan tidak ada kerusakan atau koneksi yang longgar. Jika perlu, ganti sensor yang rusak.

E56 - Kelainan termistor suhu transistor daya (Tho-P1, Tho-P2)

Kode error E56 menunjukkan adanya kerusakan pada termistor suhu transistor daya (Tho-P1, Tho-P2) pada unit AC.

Hal ini mungkin disebabkan oleh kerusakan pada termistor atau masalah dengan koneksi termistor.

Periksa termistor suhu transistor daya dan pastikan tidak ada kerusakan atau koneksi yang longgar. Jika perlu, ganti termistor yang rusak.

E58 – Kompresor tidak normal dengan hilangnya sinkronisasi

Kode error E58 menunjukkan adanya kerusakan pada kompresor dengan kehilangan sinkronisasi.

Ini mungkin disebabkan oleh masalah elektronik atau mekanik pada kompresor.

Periksa koneksi kompresor dan pastikan tidak ada masalah atau kabel yang terputus.

Jika masalah berlanjut, hubungi teknisi AC untuk pemeriksaan dan perbaikan yang diperlukan.

E59 – Kegagalan start kompresor (CM1, 2)

Kode error E59 menunjukkan kegagalan dalam memasang kompresor pada komponen CM1 atau CM2.

Hal ini mungkin disebabkan oleh masalah pada kompresor atau masalah dengan komponen elektronik lainnya.

Periksa kondisi kompresor dan pastikan tidak ada masalah mekanik atau elektronik yang menghalangi kompresor startup.

Jika masalah berlanjut, hubungi teknisi AC untuk pemeriksaan lebih lanjut dan perbaikan yang diperlukan.

E60 – Kegagalan deteksi posisi rotor (CM1, 2)

Kode error E60 menunjukkan kegagalan dalam mendeteksi posisi rotor pada komponen CM1 atau CM2.

Hal ini mungkin disebabkan oleh masalah dengan posisi sensor rotor atau masalah dengan komponen elektronik lainnya.

Periksa sensor posisi rotor dan pastikan tidak ada kerusakan atau koneksi yang longgar. Jika perlu, ganti sensor yang rusak.

E61 – Kesalahan komunikasi antara unit utama dan unit cadangan Kesalahan sistem

Kode error E61 menunjukkan adanya kesalahan komunikasi antara unit utama dan unit cadangan serta kesalahan sistem lainnya.

Hal ini mungkin disebabkan oleh masalah dengan koneksi atau komponen elektronik.

Periksa koneksi antara unit utama dan cadangan, pastikan tidak ada masalah dengan kabel atau konektor.

Jika masalah berlanjut, hubungi teknisi AC untuk pemeriksaan lebih lanjut dan perbaikan yang diperlukan.

E63 – Berhenti darurat

Kode error E63 menunjukkan adanya penghentian darurat pada unit AC.

Hal ini mungkin disebabkan oleh masalah keselamatan atau masalah dengan kunci komponen.

Untuk mengatasi masalah ini, periksa apakah ada kondisi darurat yang memicu penghentian darurat.

Jika tidak ada kondisi darurat yang jelas, hubungi teknisi AC untuk pemeriksaan dan perbaikan yang diperlukan.

Ketika menghadapi kode error pada AC VRF Mitsubishi, penting untuk memahami penyebab masalah dan mencoba solusi yang disarankan.

Namun, jika Anda tidak yakin atau tidak dapat memperbaiki sendiri masalahnya, sebaiknya Anda menghubungi teknisi AC Mitsubishi VRF yang berpengalaman untuk membantu Anda dalam perbaikan dan pemeliharaan AC.

Delta Multi Technic
Delta Multi Technic Penyedia layanan terkemuka untuk perbaikan dan pemeliharaan perangkat elektronik rumah tangga di wilayah Jakarta Selatan.

Posting Komentar