Apa Itu Mode Fan Pada AC? Ketahui Fungsinya!

Daftar Isi

mode fan pada AC

 Apa Itu Mode Fan Pada AC?
Apa Itu Mode Fan Pada AC?AC atau pendingin ruangan milik Anda ternyata mempunyai beragam fitur dan mode yang dapat Anda gunakan sesuai dengan kebutuhan.


Masing-masing mode dan fitur ini memiliki kelebihan dan kekurangan, bergantung pada kondisi dan keadaan dalam ruangan atau area dimana AC dipasang.

Apa Itu Mode Fan?

Sama seperti namanya, mode fan atau mode kipas pada AC merupakan jenis mode AC yang membuat bagian unit outdoor AC tidak berfungsi dan hanya mengandalkan bagian indoor dari unit AC.

Pada mode ini, sepenuhnya mengandalkan kipas atau fan dari indoor AC Anda dengan fungsinya untuk menyebarkan udara di dalam ruangan dengan rata.

Keuntungan dari mode fan AC ini adalah unit pendingin ruangan Anda akan lebih hemat dalam biaya listrik.

Hal ini dikarenakan bagian unit outdoor yang tidak berfungsi, yang juga membuat komponen kompresor AC tidak digunakan.

Fungsi Mode Fan

Mode fan AC ini dapat Anda gunakan pada saat hawa di luar ruangan sudah cukup dingin, tapi Anda tetap memerlukan angin di dalam ruangan.

Untuk mengaktifkan mode ini, Anda dapat mencari di tombol mode, sama seperti saat akan mengaktifkan mode cool ataupun mode AC lainnya.

Dengan catatan, mode fan AC ini dapat Anda gunakan jika udara tidak terlalu kering ataupun terlalu lembap.

Jika udara dalam ruangan atau area di mana AC terpasang terlalu kering, maka Anda dapat mengaktifkan mode cool atau mode dingin.

Di sisi lain, apabila udara dalam ruangan terlalu lembap, maka Anda dapat menggunakan mode dry atau mode kering dimana AC akan mengatur kelembapan ruangan namun juga memberi hawa dingin seperti pada umumnya.

Kelebihan Mode Fan

Salah satu kelebihan mode fan adalah hemat biaya listrik. Karena unit outdoor AC tidak aktif, konsumsi daya listrik menjadi lebih efisien.

Mode ini cocok saat Anda hanya memerlukan sirkulasi udara di ruangan tanpa pendinginan tambahan.

Keterbatasan Mode Fan

Namun, perlu diingat bahwa mode fan AC tidak menghasilkan udara dingin seperti mode cool atau eco.

Jadi, jika Anda mencari pendinginan ekstra, mode fan mungkin tidak menjadi pilihan yang tepat.

Gunakan mode ini terutama saat Anda memerlukan sirkulasi udara segar.

Berbagai Mode pada AC

Selain mode fan atau mode kipas, terdapat beberapa jenis mode lainnya yang dapat Anda gunakan dengan menyesuaikan keadaan atau kondisi dari ruangan tersebut.

Mode Cool

Mode cool atau mode dingin pada AC adalah mode yang paling sering kita gunakan agar ruangan menjadi lebih sejuk.

Fitur ini membuat kompresor AC menyala dan mendorong udara dingin masuk dalam ruangan dimana AC dipasang.

Saat sensor suhu pada AC mendeteksi ruangan telah mencapai suhu yang Anda inginkan, maka secara otomatis kompresor akan mati dan menyisakan kipas AC yang terus menyala.

Meski membuat ruangan lebih cepat dingin, ternyata mode cool memakan banyak daya listrik sehingga menambah beban biaya listrik yang Anda miliki.

Semakin rendah suhu dari mode cool terpasang, maka semakin lama kompresor bekerja dan semakin banyak beban listrik yang AC berikan.

Mode Auto

Seperti namanya, mode auto ini akan secara otomatis menyesuaikan kompresor dan kecepatan kipas guna mencapai suhu yang Anda inginkan.

Setelah suhu Anda rasa cukup dingin atau mencapai suhu yang Anda inginkan, kecepatan kipas akan menyeesuaikan.

Kompresor juga akan mati secara otomatis. Kemudian, apabila suhu ruangan kembali panas, maka kompresor dan kipas akan kembali nyala seperti pada awal guna mencapai suhu yang lebih sejuk.

Mode Dry

Mode dry atau mode kering pada AC pada umumnya orang gunakan pada musim hujan. Fungsi utama dari mode ini adalah menyerap hawa lembap di dalam ruangan.

Biasanya, mode ini juga berfungsi saat datang musim hujan yang membawa hawa lembap pada ruangan, namun tetap menjaga hawa sejuk atau angin dingin.

Sama seperti mode eco, mode dry ini juga dapat menghemat beban biaya listrik.

Hal ini karena kecepatan kipas lebih rendah serta durasi kerja kompresor yang lebih rendah sehingga beban listrik lebih rendah.

Secara umum, penggunaan mode dry mampu menghemat listrik antara 30 hingga 50 persen.

Mode Eco

Mode ketiga adalah mode eco. Seperti namanya, mode ini merupakan mode yang paling menghemat listrik daripada dengan mode lain pada unit AC.

Mode eco bekerja dengan mengatur kompresor dan kipas AC dalam energi paling kecil guna mencapai suhu ruangan yang Anda inginkan.

Setelah AC mencapai suhu tersebut, kompresor akan mati namun kipas AC tetap menyala.

Proses ini memiliki tujuan untuk mempertahankan suhu sejuk yang Anda inginkan tanpa menggunakan terlalu banyak daya listrik.

Kesimpulan

Setiap mode pada AC memiliki fungsinya masing-masing. Mode fan cocok saat Anda hanya memerlukan sirkulasi udara tanpa pendinginan tambahan dan ingin menghemat biaya listrik.

Mode cool memberikan pendinginan cepat, tetapi dengan konsumsi daya listrik yang lebih tinggi.

Mode auto menyesuaikan suhu secara otomatis, sementara mode dry cocok saat Anda perlu mengatasi.

Delta Multi Technic
Delta Multi Technic Penyedia layanan terkemuka untuk perbaikan dan pemeliharaan perangkat elektronik rumah tangga di wilayah Jakarta Selatan.

Posting Komentar