Ciri-Ciri Kapasitor Mesin Cuci Rusak, Panduan Lengkap untuk Pemilik Mesin Cuci

Daftar Isi

ciri kapasitor mesin cuci rusak

Ciri-Ciri Kapasitor Mesin Cuci Rusak - 
Memahami Pentingnya Kapasitor dalam Mesin Cuci

Dalam dunia elektronik, setiap produk memiliki batas umur tertentu, menyebabkan kita harus siap menghadapi masalah kerusakan.

Oleh karena itu, kemampuan untuk mengidentifikasi dan memperbaiki kerusakan elektronik menjadi keterampilan yang sangat berharga.

Salah satu keterampilan sederhana yang kini sangat penting adalah kemampuan memasang kapasitor pada mesin cuci.

Kapasitor, meski sering diabaikan ketika mesin cuci berfungsi normal, memiliki peran yang krusial.

Apa Itu Kapasitor Mesin Cuci?

Kapasitor mesin cuci dapat didefinisikan sebagai komponen kecil yang menyimpan muatan listrik.

Dengan dua lembaran penghantar listrik yang dipisahkan oleh bahan dielektrik, kapasitor berperan dalam menyuplai daya tambahan saat mesin cuci beroperasi.

Ditemukan oleh Michael Farad, kapasitor memainkan peran vital dalam mendukung fungsi dinamo mesin cuci.

Seiring perkembangan teknologi, kapasitor semakin canggih dan ukurannya semakin kecil, memungkinkannya diaplikasikan pada berbagai perangkat elektronik.

Perbedaan Kapasitor Mesin Cuci 1 Tabung dan 2 Tabung

Sebelum kita memahami cara memasang kapasitor mesin cuci, kita perlu tahu perbedaan antara mesin cuci 1 tabung dan 2 tabung.

1. Kapasitor Mesin Cuci 2 Tabung: Mesin cuci ini memiliki dua kapasitor untuk masing-masing tabung, yaitu tabung pencuci dan tabung pengering.

Kapasitor tabung pencuci memiliki nilai lebih besar dengan dua lilitan untuk menjaga keseimbangan beban.

Sementara itu, kapasitor tabung pengering memiliki nilai lebih kecil untuk menciptakan pergeseran sudut fasa antara arus dan tegangan.

2. Kapasitor Mesin Cuci 1 Tabung: Mesin cuci ini hanya memiliki satu kapasitor karena drum berfungsi ganda sebagai tabung pencuci dan pengering.

Ciri-Ciri Kapasitor Mesin Cuci Rusak

Penting untuk memahami ciri-ciri kerusakan kapasitor agar kita bisa mengatasinya dengan cepat. Beberapa tanda kapasitor rusak meliputi:

  1. Dinamo mesin cuci tidak berputar bahkan saat timer diatur.
  2. Terdengar bunyi dengung saat timer diatur, namun dinamo tetap tidak berputar.
  3. Dinamo berputar tetapi dengan gerakan lemah, menyebabkan putaran tabung mesin cuci ikut melemah.
  4. Mesin cuci terdengar lebih bising dari biasanya.
  5. Gagal menjalankan program mesin cuci yang dipilih.
  6. Perubahan fisik pada kapasitor, seperti meleleh atau menggelembung.

Penyebab Kerusakan Kapasitor Mesin Cuci

Agar dapat mengantisipasi kerusakan, penting untuk memahami penyebab kerusakan kapasitor mesin cuci. Beberapa penyebab meliputi:

  1. Masa pakai mesin cuci yang sudah terlalu lama.
  2. Memasukkan beban pakaian berlebih saat mencuci atau mengeringkannya.
  3. Penggunaan mesin cuci terlalu lama hingga kapasitor terbakar.
  4. Sambungan listrik bermasalah menyebabkan korsleting pada mesin cuci.

Cara Mengecek Kerusakan Kapasitor Mesin Cuci

Ada dua cara untuk mengecek kerusakan kapasitor mesin cuci: menggunakan multitester analog dan aliran listrik.

Namun, penggunaan aliran listrik disarankan hanya untuk profesional karena berisiko korsleting atau sengatan listrik jika tidak dilakukan dengan benar.

  1. Cara Cek Kapasitor dengan Multitester Analog:
  2. Atur panel multimeter ke setelan Ohm X1K.
  3. Tempelkan probe multimeter pada terminal kapasitor.

Perhatikan hasil pemeriksaan. Jika jarum bergerak ke kanan dan kiri, kapasitor baik. Sebaliknya, jika jarum hanya bergerak ke kanan, kapasitor rusak.

  1. Cara Cek Kapasitor dengan Multitester Digital:
  2. Atur skala selektor ke simbol kapasitor.
  3. Tempelkan probe multimeter pada terminal kapasitor.

Jika layar menunjukkan hasil lebih dari 1.300 atau kembali ke angka 1, kapasitor baik. Jika tidak menunjukkan angka, kapasitor rusak.

  1. Cara Cek Kapasitor dengan Aliran Listrik:
  2. Sambungkan dua kabel besar pada kapasitor.
  3. Colokkan kabel pada stop kontak sebentar dan cabut kembali.
  4. Tempelkan ujung kabel satu sama lain. Jika muncul percikan bunga api, kapasitor baik.

Mengganti Kapasitor dengan Nilai yang Tepat

Jika Anda ingin mengganti kapasitor sendiri, pastikan nilai kapasitor baru sesuai dengan kapasitor lama.

Meskipun selisih nilai sedikit masih dapat ditoleransi, nilai yang terlalu berbeda dapat menyebabkan masalah seperti:

  1. Daya listrik yang lebih besar diperlukan.
  2. Konsumsi daya listrik yang lebih tinggi.
  3. Risiko kerusakan motor mesin cuci.

Cara Pasang Kapasitor Mesin Cuci Sendiri dengan mudah dirumah

Jika Anda memiliki pemahaman teknis, Anda dapat mencoba memasang kapasitor mesin cuci sendiri dengan langkah-langkah berikut:

  1. Pastikan mesin cuci tidak terhubung dengan listrik dan tidak ada genangan air di sekitarnya.
  2. Lepaskan penutup bagian belakang mesin cuci dan temukan kapasitor.
  3. Lepaskan kapasitor dan catat nilainya.
  4. Siapkan kapasitor baru dengan nilai yang sama atau sedikit lebih besar.
  5. Hubungkan kapasitor baru sesuai petunjuk, pastikan kabel terhubung dengan benar.
  6. Tutup kembali bagian belakang mesin cuci dan sambungkan ke listrik.
  7. Uji kinerja mesin cuci setelah penggantian kapasitor.
Perbaikan mesin cuci yang rusak dapat menjadi tugas yang mudah jika Anda memahami tekniknya, termasuk cara pasang kapasitor mesin cuci.

Namun, jika kerusakan terjadi berulang kali, mungkin saatnya untuk mempertimbangkan mesin cuci baru yang lebih efisien untuk mendukung aktivitas sehari-hari.

Untuk perbaikan mesin, jangan ragu hubungi tim kami di Delta Multi Technic melalui nomor 085268490810. Kami siap membantu Anda dengan layanan profesional dan terpercaya. Service Mesin Cuci.

Delta Multi Technic
Delta Multi Technic Penyedia layanan terkemuka untuk perbaikan dan pemeliharaan perangkat elektronik rumah tangga di wilayah Jakarta Selatan.

Posting Komentar